Israel Lancarkan Serangan ke Negara Arab Baru, Penduduk Diimbau Lakukan Evakuasi Massal

Militer Israel mengeluarkan peringatan pada hari Minggu yang ditujukan kepada warga Yaman. Mereka diminta untuk meninggalkan tiga pelabuhan utama, yaitu Hodeida, Rass Issa, dan Salif.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul serangan yang dilakukan Israel ke wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Israel mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan pada kelompok Houthi, yang saat ini menguasai sebagian besar wilayah Yaman.

"Karena penggunaan pelabuhan laut oleh rezim teroris Houthi... kami mendesak semua orang yang berada di pelabuhan ini untuk mengungsi dan menjauh dari mereka demi keselamatan Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar juru bicara militer Avichay Adraee dalam sebuah postingan berbahasa Arab di X, seperti yang dikutip oleh AFP pada Senin (12/5/2025).

Peringatan yang dikeluarkan pada hari Minggu ini mirip dengan pesan yang disampaikan Adraee sebelum serangan Israel terhadap ibu kota Sanaa pada minggu ini. Pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Israel, Katz, berjanji untuk membalas kelompok Houthi atas peluncuran rudal yang mereka tembakkan dari Yaman.

"Houthi terus meluncurkan rudal Iran ke Israel. Seperti yang kami janjikan, kami akan menanggapi dengan tegas di Yaman dan di mana pun diperlukan," kata Katz melalui postingan di X.

Kelompok Houthi sendiri menyatakan bahwa tindakan mereka merupakan bentuk solidaritas dengan Palestina. Sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober 2023, Houthi telah melancarkan serangan berulang kali terhadap Israel dan jalur pengiriman melalui Laut Merah.

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS), yang juga melancarkan serangan udara sebagai tanggapan terhadap ancaman dari Houthi, telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok tersebut pada hari Selasa. Namun, Houthi bersumpah akan terus menargetkan Israel dan kapal-kapal Israel, menegaskan bahwa kesepakatan dengan AS tidak mencakup Israel.

Serangan Israel ini terjadi di tengah operasi militer mereka yang belum berakhir di Gaza, wilayah Palestina, yang telah menyebabkan 52.000 orang tewas. Dalam serangan Israel ke Yaman pekan lalu, dilaporkan dua orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.*