600 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara kejam di Suriah berhasil dibebaskan oleh Mujahidin

 

Warga berdiri di luar penjara militer Saydnaya yang terkenal, tepat di utara Damaskus, Suriah, Senin, 9/12/2024. (Foto: voaindonesia.com/Hussein Malla/AP)

Kabar terbaru dari dunia Islam mengguncang hati. Baru-baru ini, sekitar 600 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara kejam di Suriah berhasil dibebaskan oleh Mujahidin. Di antara mereka, terdapat lebih dari 60 pejuang Brigade Al-Qassam. Ini adalah kabar yang tak hanya menggembirakan, tetapi juga menunjukkan hubungan erat antara perjuangan rakyat Suriah dan Palestina dalam melawan penindasan.

Hamas dan Dukungan untuk Rakyat Suriah

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyampaikan selamat kepada rakyat Suriah atas keberhasilan revolusi yang akhirnya menggulingkan rezim Bashar Al-Assad pada 8 Desember lalu. Pernyataan ini juga didukung oleh Ikatan Ulama Palestina.

Langkah Hamas ini penting karena selama ini oposisi Suriah sering difitnah (oleh orang-orang Syiah) sebagai bagian dari konspirasi Zionis atau Barat. Namun, fakta membuktikan bahwa pejuang oposisi justru menjadi pendukung utama perjuangan Palestina. Hamas mengakui jasa besar rakyat Suriah yang selama ini berada di garis depan dalam memberikan dukungan terhadap pembebasan Al-Quds dan melawan penjajahan Israel.

Sejarah Ikatan Palestina dan Suriah

Ikatan batin antara Palestina dan Suriah bukanlah hal baru. Bahkan, nama Brigade Al-Qassam yang menjadi sayap militer Hamas diambil dari seorang pejuang Suriah bernama Izz ad-Din al-Qassam. Beliau adalah tokoh yang memimpin perlawanan terhadap penjajahan Perancis di Suriah, sebelum hijrah ke Palestina untuk melawan kolonial Inggris dan gerakan Zionis internasional. Perjuangan ini menunjukkan hubungan yang mendalam antara kedua bangsa dalam melawan penjajahan.

Penjara Saydnaya: Lebih Mengerikan dari Guantanamo

Penjara Saydnaya di pinggiran Damaskus adalah salah satu tempat terkejam di dunia. Penjara ini dikenal sebagai “Guantanamo versi steroid”, dengan tingkat kekejaman yang melampaui imajinasi. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, sekitar 30 ribu warga Suriah dieksekusi di penjara ini selama masa revolusi. Amnesty International mencatat bahwa antara 2011 hingga 2017, 5 hingga 13 ribu orang dieksekusi di sana.

Bahkan setelah kematian, tubuh para tahanan diperlakukan dengan keji — dipres hingga setipis kertas dengan mesin khusus. Banyak tahanan yang kehilangan ingatan akibat penyiksaan fisik dan mental. Beberapa bahkan tidak lagi mengenali identitas mereka sendiri.

Pentingnya Dukungan Oposisi untuk Palestina

Keterlibatan oposisi Suriah dalam membebaskan tahanan Palestina menunjukkan betapa kuatnya solidaritas antara kedua bangsa ini. Hamas menyampaikan apresiasi atas perjuangan rakyat Suriah yang terus mendukung pembebasan Palestina. Tidak mungkin gerakan ini dianggap sebagai konspirasi Zionis, karena justru oposisi Suriah menjadi tulang punggung dalam melawan penjajahan Israel.

Harapan Baru untuk Dunia Islam

Revolusi Suriah menjadi pengingat bahwa perjuangan melawan kezaliman membutuhkan solidaritas umat Islam. Saat ini, rakyat Suriah memiliki kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari penindasan rezim diktator. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi momentum bagi kebangkitan umat Islam secara global, khususnya dalam mendukung perjuangan Palestina.

Semoga Allah SWT memberikan kemakmuran, keadilan, dan kebebasan bagi rakyat Suriah dan Palestina. Mari kita terus mendoakan dan mendukung perjuangan saudara-saudara kita di sana. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Wallahu a’lam bish-shawab.


>

Posting Komentar untuk "600 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara kejam di Suriah berhasil dibebaskan oleh Mujahidin"

(Klik pada gambar)

onislam.my.id dihidupi oleh jaringan penulis, dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika anda bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kegiatan kami dalam memproduksi artikel, berita dan opini Islam dalam rangka menebarkan dakwah, kami akan akan sangat berterima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan anda.