Arab Saudi Kembali Jahiliah?

Jennifer Lopez tampil seksi saat memeriahkan fashion show desainer Elie Saab yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.

Arab Saudi, negeri yang menjadi penjaga dua kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah, kini berada di persimpangan jalan. Sebagai pusat spiritual dunia Islam, Arab Saudi memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesucian nilai-nilai agama. Namun, langkah-langkah modernisasi dalam kerangka Vision 2030 yang digagas Putra Mahkota Muhammad bin Salman memunculkan kekhawatiran bahwa negeri ini sedang melangkah ke arah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Pada masa jahiliah sebelum datangnya Islam diwarnai oleh penyimpangan akidah, pemujaan berhala, dan budaya hedonisme. Sayangnya, beberapa kebijakan modern di Arab Saudi saat ini dinilai mencerminkan ciri-ciri serupa, seperti:

Patung Berhala Raja

Munculnya patung-patung besar yang dijadikan ikon kerajaan menimbulkan keprihatinan umat Islam. Dalam Islam, pembuatan dan pemujaan patung sangat dilarang karena merupakan perbuatan syirik.

Proyek The Mukaab

Pembangunan The Mukaab, sebuah bangunan raksasa berbentuk kubus menyerupai Ka'bah, memicu pertanyaan besar. Bangunan ini dikhawatirkan dapat mengaburkan nilai simbolik Ka'bah sebagai pusat ibadah umat Islam dan memunculkan potensi penyalahgunaan makna spiritualnya.

Perubahan Sosial yang Kontroversial

Pelonggaran aturan interaksi gender, legalisasi terbatas alkohol, serta perubahan budaya dan gaya hidup lainnya yang bertentangan dengan aturan syariah islam. Demi menarik investasi asing. 

Modernisasi yang Kehilangan Arah

Islam tidak menentang kemajuan dan modernisasi, selama hal tersebut tidak mengorbankan akidah dan prinsip syariah Islam.

Sebagai negeri yang menjadi penjaga dua tempat suci umat Islam, Arab Saudi memiliki tanggung jawab besar. Transformasi modern tidak seharusnya mengaburkan identitas Islam, tetapi justru menjadi peluang untuk menunjukkan bagaimana kemajuan dapat selaras dengan syariah.

Umat Islam di seluruh dunia berharap agar Arab Saudi tetap teguh menjaga warisan Islam dan tidak mengorbankan kesucian agama demi kepentingan duniawi. Diharapkan langkah-langkah modernisasi ini bisa berjalan dengan tetap mempertimbangkan akidah dan prinsip Islam.

Wallahu a’lam bishawab.

Properti panggung mirip Ka'bah saat berlangsung konser Jennifer Lopez di Riyadh, Arab Saudi. X/@DIBMehmetGormez

>

Posting Komentar untuk "Arab Saudi Kembali Jahiliah?"

(Klik pada gambar)

onislam.my.id dihidupi oleh jaringan penulis, dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika anda bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kegiatan kami dalam memproduksi artikel, berita dan opini Islam dalam rangka menebarkan dakwah, kami akan akan sangat berterima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan anda.