Runtuhnya Rezim Al-Assad di Tangan Kaum Muslimin Suriah

 


Takbir Menggema: Perjuangan Rakyat Suriah Menuju Kebebasan dan Keadilan

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita. Perjuangan panjang rakyat Suriah untuk menegakkan kebebasan dan keadilan kini mulai menuai hasil. Penaklukan Damaskus sebagai ibu kota Suriah oleh para pejuang dari berbagai latar belakang menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan ini.

Perjuangan ini bukanlah milik satu kelompok tertentu. Berbagai faksi, termasuk kelompok Islam, nasionalis, bahkan sebagian kecil komunitas non-Muslim seperti Kristen, turut menyatukan langkah demi membebaskan Suriah dari cengkeraman rezim diktator. Takbir menggema di jalanan Damaskus, diiringi dengan sujud syukur yang penuh haru, menandai momen bersejarah ini.

Perjuangan Rakyat yang Lintas Batas

Kelompok-kelompok jihad seperti Jabhat al-Nusra (Haiah Tahriru Syam/HTS), Ahrar al-Sham, , dan lainnya mengambil peran besar dalam upaya ini. Namun, mereka bukan satu-satunya pelaku perjuangan. Kehadiran rakyat dari berbagai lapisan, baik ulama, tokoh masyarakat, maupun warga sipil, menunjukkan bahwa perjuangan ini adalah aspirasi bersama seluruh rakyat Suriah.

Para pemimpin perjuangan, seperti Ahmad Jarrah dan Muhammad Ali Jum'ah, terus menyerukan persatuan dalam menegakkan syariat Islam. Mereka ingin membuktikan bahwa hukum Islam adalah sistem yang adil dan bijaksana. Dalam wawancara terbaru dengan media internasional, pemimpin mereka menjelaskan bahwa banyak miskonsepsi terkait penerapan syariat Islam justru berasal dari kesalahan dalam praktiknya, bukan dari substansinya.

Dukungan Internasional dan Doa untuk Kedamaian 

Kepada kita yang berada di luar Suriah, terutama di Indonesia, perjuangan ini mengajarkan banyak hal. Sebagai sesama Muslim dan saudara kemanusiaan, tugas kita adalah mendoakan mereka, mendukung perjuangan ini dengan narasi yang positif, dan menghindari komentar yang tidak membangun.

Kehilangan ratusan ribu nyawa, meninggalkan keluarga, serta hidup dalam kelaparan dan dinginnya medan perang adalah pengorbanan besar yang tidak bisa dibandingkan dengan kehidupan kita yang nyaman. Karena itu, mari kita hormati perjuangan mereka sebagai mujahidin yang mulia.

Harapan di Tanah Syam

Suriah, sebagai bagian dari wilayah Syam, memiliki sejarah panjang dalam peradaban Islam. Dalam hadis Nabi Muhammad SAW, negeri ini disebut sebagai tempat yang diberkahi, di mana kelak Nabi Isa AS akan turun untuk memimpin umat melawan Dajjal. Kota Damaskus, dengan segala keistimewaannya, menjadi simbol harapan baru bagi umat Islam.

Hari ini, ketika penjara-penjara dibuka, rakyat yang tertindas kembali bebas, dan keadilan mulai ditegakkan, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Semoga perjuangan ini menjadi berkah bagi seluruh dunia Islam dan membuktikan bahwa keadilan adalah hak setiap insan.

Mari terus mendoakan dan mendukung mereka. Semoga Allah SWT memudahkan urusan para pejuang, memberikan kemenangan, dan menjadikan mereka sebagai pelopor tegaknya keadilan dan kedamaian di tanah Suriah. Aamiin ya Rabbal 'alamin.

>

Posting Komentar untuk "Runtuhnya Rezim Al-Assad di Tangan Kaum Muslimin Suriah"

(Klik pada gambar)

onislam.my.id dihidupi oleh jaringan penulis, dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika anda bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kegiatan kami dalam memproduksi artikel, berita dan opini Islam dalam rangka menebarkan dakwah, kami akan akan sangat berterima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan anda.