Menhan Israel Ancam Kuasai Gaza Jika Hamas Tak Lepas Sandera
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan ancaman untuk mencaplok sebagian wilayah Jalur Gaza jika kelompok Hamas tidak segera membebaskan para sandera Israel yang masih ditahan.
Peringatan ini muncul di tengah serangan baru yang kembali dilancarkan Israel di Gaza, mengakhiri ketenangan sejak gencatan senjata pada 19 Januari.
Menurut laporan AFP, Sabtu (22/3/2025), dalam sebuah pernyataan pada Jumat (21/3), Katz menyatakan bahwa dirinya telah memerintahkan militer untuk menguasai lebih banyak wilayah di Gaza. "Semakin Hamas menolak untuk membebaskan sandera, semakin banyak wilayah yang akan kami ambil dan aneksasi," tegasnya.
Lebih lanjut, Katz juga mengancam akan memperluas zona penyangga di sekitar Gaza untuk melindungi warga sipil dan pasukan Israel, yang berpotensi mengarah pada pendudukan permanen oleh Israel di wilayah tersebut.
Sementara itu, sumber Palestina yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata mengungkapkan bahwa Hamas telah menerima proposal dari mediator Mesir dan Qatar untuk kembali memberlakukan gencatan senjata.
Rencana ini mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina sesuai dengan jadwal yang akan disepakati bersama.
Pada hari Jumat, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menewaskan kepala intelijen militer Hamas di Gaza selatan dalam sebuah serangan sehari sebelumnya.
Serangan ini menjadi bagian dari serangkaian operasi Israel yang menargetkan pejabat tinggi Hamas dalam beberapa hari terakhir.
Langkah Israel untuk kembali mengintensifkan operasi militernya, yang dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintahan Presiden AS Donald Trump, menuai kecaman luas dari berbagai pihak.
Menteri luar negeri Jerman, Prancis, dan Inggris mendesak agar gencatan senjata segera diberlakukan, menyebut serangan Israel sebagai "kemunduran yang dramatis".
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Turki juga mengecam keras serangan Israel, terutama yang menyasar rumah sakit yang dibangun oleh Turki di Gaza, dan menyebutnya sebagai tindakan yang disengaja.***
Posting Komentar untuk "Menhan Israel Ancam Kuasai Gaza Jika Hamas Tak Lepas Sandera"
Posting Komentar