5 Cara Mengatasi Stres Menurut Islam Sebelum ke Psikolog
Stres adalah respons tubuh dan pikiran seseorang terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar, yang menuntut adanya penyesuaian diri. Ada beberapa cara mengatasi stres menurut islam yang bisa dilakukan.
Meski stres merupakan bagian alami dan memiliki peran penting dalam kehidupan, jika dibiarkan terus berlangsung dalam jangka waktu lama, hal ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental.
Karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami cara-cara mengelola dan mencegah stres agar hidup terasa lebih tenang dan menyenangkan. Sayangnya, masih ada sebagian orang yang belum mengetahui langkah-langkah untuk menghindari stres.
Oleh karena itu, melalui pembahasan kali ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai strategi menghindari stres Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Menjalankan Shalat
“Mintalah pertolongan kepada Allah dengan bersabar dan melaksanakan salat. Sesungguhnya salat itu adalah sesuatu yang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.” (QS Al-Baqarah: 45).
Salat merupakan jalan yang dapat kita tempuh untuk meredakan tekanan batin dan kegelisahan. Melalui salat, kita bisa berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, karena hanya Dia-lah yang memiliki kendali atas segala sesuatu dalam kehidupan ini.
2. Gunakan Akal Pikiran untuk Mencerna Masalah
Dalam Surah Az-Zumar ayat 9, Allah menggambarkan seseorang yang beribadah pada malam hari dengan penuh ketundukan—dalam posisi sujud dan berdiri—serta diliputi rasa takut akan akhirat dan penuh harap terhadap kasih sayang Tuhannya.
Lalu Allah menegaskan, “Apakah orang-orang yang mengetahui itu sama dengan mereka yang tidak mengetahui?” Ayat ini menggarisbawahi bahwa hanya mereka yang memiliki akal sehat, yakni Ulul Albab, yang dapat mengambil pelajaran.
Ayat ini mengajarkan pentingnya menggunakan akal sehat dalam menghadapi kehidupan, terutama ketika kita berada dalam tekanan. Sering kali emosi dan hawa nafsu cenderung mengambil alih kendali, padahal penyelesaian yang baik atas suatu masalah hanya dapat dicapai dengan pikiran yang jernih dan rasional.
Oleh karena itu, dalam Islam, umat dianjurkan untuk mendahulukan akal daripada mengikuti perasaan yang tidak menentu, sebagaimana telah ditegaskan dalam Al-Qur’an.
3. Bergaulah dengan Orang-Orang yang Baik
"Demi waktu, sungguh manusia berada dalam keadaan merugi. Kecuali mereka yang beriman, melakukan amal kebajikan, saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran." (QS. Al-Ashr: 1–3).
Berada dalam lingkungan orang-orang yang berakhlak baik dan saleh akan membentuk suasana yang mendukung kita untuk terus berada di jalur kebaikan. Saat kita menghadapi tekanan atau merasa terpuruk, kehadiran sahabat-sahabat yang beriman akan membantu kita kembali mengingat Allah, menenangkan hati, serta menguatkan kita untuk tetap bersabar menghadapi berbagai ujian dan kekhawatiran.
4. Berbagi dengan Orang Lain yang Membutuhkan
Membantu dan memahami penderitaan orang lain dapat memberikan dampak positif bagi diri sendiri, salah satunya adalah mengurangi rasa cemas dan stres. Hal ini terjadi karena kita merasa telah melakukan hal yang bermanfaat.
Selain itu, pengalaman tersebut membuat kita lebih sadar bahwa masih banyak orang di luar sana yang menghadapi kesulitan lebih besar daripada yang kita alami.
5. Mengenal dan Mendekat kepada Allah
“Tidakkah mereka memperhatikan bahwa Allah, yang menciptakan langit dan bumi tanpa merasa lelah, juga memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang yang telah meninggal? Sungguh, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 46:33)
Ketika perasaan stres menghampiri, kita perlu menyadari bahwa kita tidak menjalani hidup ini sendirian. Allah senantiasa dekat dengan hamba-Nya dan selalu siap mengabulkan doa yang tulus dipanjatkan. Sayangnya, dalam keadaan tertekan, kita kerap teralihkan dan larut dalam kegelisahan yang ada.
Untuk itu, penting bagi kita untuk menyerahkan kegelisahan tersebut kepada Allah SWT dan percaya pada kebijaksanaan-Nya, meski kita belum mampu memahami makna di balik setiap peristiwa yang terjadi.
Itulah beberapa cara mengatasi stres menurut islam yang bisa dicoba. Dengan menerapkan beberapa cara tersebut, maka stres akan dapat teratasi dengan mudah.
Posting Komentar untuk "5 Cara Mengatasi Stres Menurut Islam Sebelum ke Psikolog"
Posting Komentar