Serangan Israel ke Gaza Berlanjut, 90 Orang Dilaporkan Tewas dalam Dua Hari

Serangan Israel ke Gaza Berlanjut, 90 Orang Dilaporkan Tewas dalam Dua Hari


Pada Sabtu, 19 April 2025, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 90 orang tewas akibat serangan terbaru yang dilancarkan Israel di wilayah tersebut dalam kurun waktu 48 jam terakhir. 

Serangan ini merupakan bagian dari upaya militer Israel untuk mendesak Hamas agar melepaskan para sandera serta menghentikan penggunaan senjata.

Mengutip laporan Arab News, serangan pada Jumat malam telah menelan korban jiwa sebanyak 15 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Rumah sakit di wilayah itu mengungkapkan bahwa sebagian dari para korban sedang berada di zona kemanusiaan yang telah ditentukan ketika serangan terjadi.

Di kota Khan Younis yang terletak di bagian selatan Gaza, setidaknya 11 orang kehilangan nyawa. Beberapa korban berada di sebuah tenda di daerah Mwasi, kawasan yang dihuni oleh ratusan ribu pengungsi. Wilayah ini ditetapkan oleh Israel sebagai zona kemanusiaan.

Sementara itu, serangan terpisah di kota Rafah mengakibatkan kematian empat orang, termasuk seorang ibu dan anak perempuannya. "Kematian itu dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Eropa, tempat jenazah dibawa."

Israel telah memperluas serangannya di berbagai wilayah Gaza serta mengambil alih zona keamanan besar di dalam jalur tersebut. Selain itu, selama enam minggu terakhir, Israel juga menutup akses masuk Gaza, menghentikan pasokan makanan serta barang penting lainnya.

Kondisi ini mendorong kekhawatiran dari berbagai lembaga bantuan kemanusiaan. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ribuan anak mengalami gizi buruk dan sebagian besar warga hanya bisa makan sekali sehari akibat keterbatasan pasokan.

Pada Jumat sebelumnya, "Kepala Kantor Mediterania Timur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Hanan Balkhy mendesak duta besar AS yang baru di Israel, Mike Huckabee, agar mencabut blokade Gaza sehingga obat-obatan dan bantuan lainnya dapat masuk ke jalur tersebut. 'Saya ingin dia datang dan melihat situasi secara langsung,' ujarnya."

The Times of Israel melaporkan bahwa dalam kunjungan perdananya pada Jumat, Huckabee menyambangi Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, yang merupakan tempat doa tersuci bagi umat Yahudi. Ia menaruh secarik kertas berisi doa yang disebutnya ditulis tangan oleh Presiden AS Donald Trump.

"Huckabee mengatakan segala upaya sedang dilakukan untuk membawa pulang para sandera yang tersisa yang ditahan oleh Hamas."

Konflik di Gaza bermula dari serangan kelompok militan yang dipimpin oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah selatan Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang—mayoritas adalah warga sipil—dan menculik 251 orang. Sebagian besar sandera telah dibebaskan lewat perjanjian gencatan senjata maupun kesepakatan lainnya.

Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa lebih dari 51.000 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan Israel, dengan mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Konflik ini telah menyebabkan kehancuran besar di wilayah Gaza, menghancurkan infrastruktur dan kemampuan produksi pangan. "Perang juga menyebabkan sekitar 90 persen penduduk mengungsi, dengan ratusan ribu orang tinggal di kamp tenda dan bangunan yang telah dibom."

>
Rianda
Rianda Saya seorang penulis freelance

Posting Komentar untuk "Serangan Israel ke Gaza Berlanjut, 90 Orang Dilaporkan Tewas dalam Dua Hari"

(Klik pada gambar)

onislam.my.id dihidupi oleh jaringan penulis, dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika anda bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kegiatan kami dalam memproduksi artikel, berita dan opini Islam dalam rangka menebarkan dakwah, kami akan akan sangat berterima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan anda.